Mi Instan adalah salah satu makanan favorit orang Indonesia yang dikenal sebagai pengganti nasi. Karena rasanya yang enak, simple cara memasaknya, dan murah. 3 poin ini jadi alasan kenapa konsumsi mi instan di Indonesia. Sobat! tau gak hasil dari survey, 68% orang – orang ternyata suka sama Mie Sedaap.
Mi Indomie diproduksi oleh Salim Group melalui PT Indofood CBP Sukses Makmur TBK (CBP), sedangkan Mie Sedaap diproduksi oleh PT Wings Food. Kemunculannya memang baru di tahun 2003. 30 tahun setelah Mi Indomie berjaya di Indonesia. Dari sekian banyak brand mi instan ternyata Mie Sedaap sudah mulai berhasil mengikis sedikit demi sedikit “market share” Mi Indomie sebagai market leader mi instan di Indonesia.
Kenapa ya Mie Sedaap yang rasanya lebih enak dari Mi Indomie ini belum bisa jadi top brand mi instan di Indonesia?
Fans Mi Indomie mengatakan kalau Mi Indomie lah makanan mi instan paling enak di dunia dengan cita rasa bumbu yang sudah paten dan legendaris. Sementara itu, Mie Sedaap berpendapat kalau rasa dari Mie Sedaap rasanya lebih kuat dan gurih.
Mi Indomie Goreng rasanya sudah diakui dunia sebagai salah satu mi instan terenak. Sementara itu, Mie Sedaap Goreng punya rasa yang khas di mana rasa kecapnya yang lebih terasa. Per 2022 Mie Sedaap sukses jadi top 2 Brand mi instan paling laris di Indonesia. Mengalahkan pemain lama kaya mi ABC, Gaga, dan Sarimi.
Adu “rasa” jadi salah satu inovasi dari Mie Sedaap buat memenuhi ekspektasi konsumen. Taburan bawang goreng, tekstur mie, dan bumbu yg beda dari Mi Indomie. Terbukti, berkat bawang gorengnya ini, rasa Mie Sedaap dinilai lebih nendang dan terasa lebih sedap Mie Sedaap berhasil.
Kenapa ya dominasi Mi Indomie sulit digeser sampai puluhan tahun?
Kalo dari riset, seenggaknya ada 2 faktor utama alasan kenapa Mi Indomie masih jadi raja mi instan di Indonesia dan belum bisa tergantikan oleh Mie Sedaap.
1. Mi Indomie punya posisi kuat pada merek tepung terigu yang mereka pakai, yaitu Bogasari. Mi Indomie bisa menekan harga, karena mereka memproduksi bahan pokoknya sendiri.
2. Massive Creative Strategy. Iklannya Mi Indomie membombardir psikologi konsumen kalau mi instan itu ya Mi Indomie. Mi Indomie juga memasukkan unsur cerita “storytelling” yang mengangkat tema selera Nusantara buat ngebangun kedekatan dengan konsumennya. Taglinenya “Indomie Seleraku” yang sudah melekat di masyarakat Indonesia yang secara gak langsung kalo lagi pengen mi psikologi kita bilang “pengen indomie”.
Mie Sedaap juga gak mau kalah, Mie Sedaap memilih Duta Promosi Korea Selatan sekaligus idol Korea sebagai Brand Ambassadornya. Yap! Betul banget, yaitu Siwon Choi Kehadiran bias sejuta umat pada masanya sebagai ini jadi poin plus. Sebab, baik Mi Indomie maupun Mi Gaga belum ada yang pernah menggandeng idol K-Pop sekaligus orang penting kedutaan. Iya, Siwon pernah ditunjuk sebagai Duta Promosi Korea Selatan dalam acara 50 Tahun Hubungan Persahabatan Indonesia-Korea Selatan, lho.
Pada akhirnya semua kembali pada selera masing-masing. Produk mana yang dianggap terbaik, hal itu tergantung penilaian konsumen. Sobat paling suka mi instan yang mana nih?
Sobat! Udah punya brand tapi masih bingung belajar branding dimana? Belajar sama kita aja! Langsung DM ke @yumakaid ya!!