Belakangan ini, kepercayaan publik terhadap Pertamina kembali tercoreng akibat skandal korupsi yang mengakibatkan potensi kerugian negara dalam jumlah fantastis.
Di tengah maraknya pemberitaan mengenai kasus ini, muncul fenomena unik yang justru mencuri perhatian netizen.
Yaitu kucing-kucing berseragam Shell yang ada di setiap site Shell.

Kasus Korupsi Pertamina
Pertamina, sebagai perusahaan BUMN yang memonopoli sebagian besar pasokan BBM di Indonesia, kembali tersandung skandal korupsi. Kejaksaan Agung menemukan bahwa beberapa pejabat tinggi Pertamina terlibat dalam penyimpangan tata kelola minyak mentah dan produk kilang, menyebabkan potensi kerugian negara yang sangat besar. Kepercayaan publik terhadap Pertamina pun anjlok, dan masyarakat mulai mempertimbangkan alternatif lain untuk kebutuhan BBM mereka.
Shell Menjadi Pilihan Alternatif
Banyak pengendara yang mulai mengisi BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo, meskipun harga BBM di sana lebih mahal dibanding Pertamina. Mereka merasa bahwa membayar sedikit lebih mahal sebanding dengan transparansi, kualitas bahan bakar yang lebih baik, dan tentunya, kepercayaan terhadap perusahaan yang lebih bersih dari kasus korupsi.
Namun, ada hal lain yang menarik perhatian publik di SPBU Shell, yakni keberadaan kucing-kucing berseragam yang tiba-tiba menjadi viral di sosial media X.
Fenomena Kucing Shell Kebetulan atau Strategi Marketing?

Ramai dibicarakan di platform X, foto dan video kucing berseragam Shell mulai beredar luas dan menghibur banyak orang. Kucing-kucing ini terlihat mengenakan rompi kecil berlogo Shell, duduk santai di area site Shell. Netizen merasa fenomena ini lebih menarik dibanding kasus korupsi itu sendiri, terciptalah candaan bahwa Shell lebih baik karena memelihara kucing, dibanding Pertamina yang memelihara “tikus”.
Fenomena ini menimbulkan berbagai spekulasi:
- Strategi branding tak terduga
Meskipun tidak ada pernyataan resmi dari Shell, banyak yang berspekulasi bahwa mereka sengaja membiarkan tren ini berkembang sebagai bentuk pemasaran tidak langsung. Faktanya, banyak orang mengaku mulai tertarik mengisi BBM di Shell hanya karena ingin melihat kucing-kucing tersebut.
- Kebetulan lucu yang dimanfaatkan netizen
Kucing memang sering berkeliaran di SPBU mana pun, tetapi dengan viralnya skandal Pertamina, masyarakat menemukan hiburan dalam keberadaan kucing Shell.
Efek Kucing Shell pada Popularitas SPBU
Apapun penyebabnya, fenomena ini justru membawa dampak positif bagi Shell. Berbeda dengan Pertamina yang sedang dihantam isu negatif, Shell mendapatkan citra yang lebih ramah dan menyenangkan di mata masyarakat. Bahkan, beberapa netizen bercanda bahwa kucing di Shell lebih layak mendapatkan gaji daripada pejabat yang korup.
Fenomena ini nunjukin kalau skandal besar bisa banget bikin orang-orang berubah cara mereka milih tempat isi bensin bahkan buat hal yang kelihatannya biasa aja kayak SPBU. Selain itu, ini juga bukti kalau hal sesimpel kucing pake baju bisa jadi simbol perubahan yang gede dalam cara orang konsumsi sesuatu.
Akhirnya, Siapa yang Menang?
Kasus korupsi Pertamina telah menyebabkan gelombang ketidakpercayaan publik terhadap perusahaan tersebut, membuat banyak orang beralih ke SPBU lain seperti Shell. Fenomena viral kucing Shell menunjukkan bagaimana sesuatu yang sepele bisa menjadi simbol perubahan konsumsi, branding, dan bahkan kritik sosial. Apakah ini kebetulan atau strategi marketing yang brilian? Yang jelas, kucing-kucing Shell kini lebih dihormati daripada pejabat korup di negeri ini.
Nah itu dia sobat, 2 Brand SPBU yang sedang disoroti masyarakat Indonesia. Mau tau info menarik lainnya? Cek Instagram @yumakaid atau @yumaka yuk!
